Minggu, 13 Januari 2019

TUGAS AKHIR BAHASA INGGRIS 1


Describe briefly about economy system in soekarno era.

In the years immediately following the proclamation of Indonesian independence, both the Japanese occupation and conflict between Dutch and Republican forces had crippled the country's production, with exports of commodities such as rubber and oil being reduced to 12 and 5 percent their pre-WW2 levels, respectively. The first Republican government-controlled bank, the Indonesian State Bank (Bank Negara Indonesia, BNI) was founded on July 5, 1946 and initially acted as the manufacturer and distributor of ORI (Oeang Republik Indonesia/Money of the Republic of Indonesia), a currency issued by the Republican Government which was the predecessor of Rupiah.  Despite so, currency issued during the Japanese occupation and by Dutch authorities were still in circulation, and simplicity of the ORI made its counterfeiting straightforward, worsening matters. Once the nation's independence has been recognised by the Netherlands on December 1949, the next 10 years saw the devaluation of Dutch banknotes into half their value (Gunting Sjafruddin), issolution of the United States of Indonesia in 1950, and during the liberal democracy period the nationalization of De Javasche Bank into modern Bank Indonesia and the takeover of Dutch corporate assets following the West New Guinea dispute. During the guided democracy era in the 1960s, the economy deteriorated drastically as a result of political instability. The government was inexperienced in implementing macro-economic policies, which resulted in severe poverty and hunger. By the time of Sukarno's downfall in the mid-1960s, the economy was in chaos with 1,000% annual inflation, shrinking export revenues, crumbling infrastructure, factories operating at minimal capacity, and negligible investment. Nevertheless, Indonesia´s post-1960 economic improvement was considered remarkable when taking consideration of how few indigenous Indonesians in the 1950s had received a formal education under Dutch colonial policies.


OPINION ABOUT THE BEST ECONOMY SYSTEM FOR INDONESIA

In my opinion a good economic system for Indonesia is the Pancasila because in Indonesia there are many people who have businesses that are classified as small and medium enterprises, which still cannot compete perfectly with big businesses. therefore, the role of the government is needed to assist in regulating or providing policies so that the industry can develop.
and in my opinion if Indonesia uses the economic system of pure capitalism. There are still many Indonesians currently who are below the poverty line. Because the system only benefits two groups, namely the owners of capital and banking.People who have capital will get richer, while the poor will get poorer and eventually will cause inequality.The role of the government in monitoring the economic development that runs in this country is also very necessary for the creation of prosperity in people's lives.


Jumat, 12 Januari 2018

Tugas Etika Profesi Akuntansi




DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD AKBAR FARHAN PRESETYO
27214062
4EB06
FAKULTAS EKONOMI
 JURUSAN AKUNTANSI
 UNIVERSITAS GUNADARMA



Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen
Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan suatu bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis. Bidang ini berpengaruh langsung terhadap kehidupan setiap orang dan organisasi. Ada banyak bidang yang dapat di pelajari, tetapi sejumlah besar peluang karir tersedia di bidang keuangan. Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumber daya yang tepat
Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi di mana aktiva adalah harta yang dimiliki suatu perusahaan digunakan untuk operasi perusahaan dalam upaya untuk menghasilkan pendapatan. Sedangkan modal yaitu selisih antara aktiva dikurang hutang. Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan- aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.
Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan. Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant, yaitu Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset.

Isu etika signifikan dalam dunia bisnis & profesi
Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark-up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnisyang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Perkembangan terakhir dalam etika bisnis & profesi
Berikut ini adalah pembahasan tentang bagaimana perkermbangan terakhir dalam etika bisnis dan profesi. Menurut para ahli etika tidak lain adalah aturan perilaku, adat pergaulan manusia dalam pergaulan antar sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Kata Etika sendiri berasal dari kata “ETHOS” dari bangsa Yunani yang memiliki arti nilai – nilai, norma – norma, kaidah dan ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang didefinisikan oleh bebrapa ahli sebagai berikut :
  • Drs. O.P Simorangkir
    Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik
  • Drs. Sidi. Gajalba dan Sistematika filsafat
    Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal
  • Drs. H. Burhanudin Salam
    Cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Perkembangan Etika tersebut sudah melewati beberapa fase, yaitu :
1.Etika Teologis
Pada perkembangan generasi pengertian pertama, semua sistem etika berasal dari sistem ajaran agama.Semua agama mempunyai ajaran-ajarannya sendiri-sendiri tentang nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang baik dan buruk sebagai pegangan hidup bagi para penganutnya.Karena itu, ajaran etika menyangkut pesan-pesan utama misi keagamaan semua agama, dan semua tokoh agama atau ulama, pendeta, rahib, monk, dan semua pemimpin agama akrab dengan ajaran etika itu.Semua rumah ibadah diisi dengan khutbah-khutbah tentang ajaran moral dan etika keagamaan masing-masing.
Bagi agama-agama yang mempunyai kitab suci, maka materi utama kitab-kitab suci itu juga adalah soal-soal yang berkaitan dengan etika.Karena itu, perbincangan mengenai etika seringkali memang tidak dapat dilepas dari ajaran-ajaran agama. Bahkan dalam Islam dikatakan oleh nabi Muhammad saw bahwa “Tidaklah aku diutus menjadi Rasul kecuali untuk tujuan memperbaiki akhlaq manusia”. Inilah misi utama kenabian Muhammad saw.
2.Etika Ontologis
Dalam perkembangan kedua, sistem etika itu lama kelamaan juga dijadikan oleh para filosof dan agamawan sebagai objek kajian ilmiah.Karena filsafat manusia sangat berkembang pembahasannya mengenai soal-soal etika dan perilaku manusia ini.Karena itu, pada tingkat perkembangan pengertian yang kedua, etika itu dapat dikatakan dilihat sebagai objek kajian ilmiah, objek kajian filsafat.Inilah yang saya namakan sebagai tahap perkembangan yang bersifat ontologis.Etika yang semula hanya dilihat sebagai doktrin-doktrin ajaran agama, dikembangkan menjadi ‘ethics’ dalam pengertian sebagai ilmu yang mempelajari sistem ajaran moral.
3.Etika Positivist
Dalam perkembangan selanjutnya, setidaknya dimulai pada permulaan abad ke 20, orang mulai berpikir bahwa sistem etika itu tidak cukup hanya dikaji dan dikhutbahkan secara abstrak dan bersifat umum, tetapi diidealkan agar ditulis secara konkrit dan bersifat operasional. Kesadaran mengenai pentingnya penulisan dalam suatu bentuk kodifikasi ini dapat dibandingkan dengan perkembangan sejarah yang pernah dialami oleh sistem hukum pada abad ke-10 di zaman khalifah Harun Al-Rasyid atau dengan muncul pandangan filsafat Posivisme Auguste Comte pada abad ke 18 yang turut mempengaruhi pengertian modern tentang hukum positif.
Dalam perkembangan generasi ketiga ini, mulai diidealkan terbentuknya sistem kode etika di pelbagai bidang organisasi profesi dan organisasi-organisasi publik. Bahkan sejak lama sudah banyak di antara organisasi-organisasi kemasyarakatan ataupun organisasi-organisasi profesi di Indonesia sendiri, seperti Ikatan Dokter Indonesia, dan lain-lain yang sudah sejak dulu mempunyai naskah Kode Etik Profesi. Dewasa ini, semua partai politik juga mempunyai kode etik kepengurusan dan keanggotaan.Pegawai Negeri Sipil juga memiliki kode etika PNS.Inilah taraf perkembangan positivist tentang sistem etika dalam kehidupan publik.Namun, hampir semua kode etik yang dikenal dewasa ini, hanya bersifat proforma.Adanya dan tiadanya tidak ada bedanya.Karena itu, sekarang tiba saatnya berkembang kesadaran baru bahwa kode etika-kode etika yang sudah ada itu harus dijalankan dan ditegakkan sebagaimana mestinya.
4.Etika Fungsional Tertutup
Tahap perkembangan generasi pengertian etika yang terakhir itulah yang saya namakan sebagai tahap fungsional, yaitu bahwa infra-struktur kode etika itu disadari harus difungsikan dan ditegakkan dengan sebaik-baiknya dalam praktik kehidupan bersama. Untuk itu, diperlukan infra-struktur yang mencakup instrumen aturan kode etik dan perangkat kelembagaan penegaknya, sehingga sistem etika itu dapat diharapkan benar-benar bersifat fungsional. Dimana-mana di seluruh dunia, mulai muncul kesadaran yang luas untuk membangun infra struktur etik ini di lingkungan jabatan-jabatan publik. Bahkan pada tahun 1996, Sidang Umum PBB merekomendasikan agar semua negara anggota membangun apa yang dinamakan “ethics infra-structure in public offices” yang mencakup pengertian kode etik dan lembaga penegak kode etik.
Itu juga sebabnya maka di Eropa, di Amerika, dan negara-negara lain di seluruh penjuru dunia mengembangkan sistem kode etik dan komisi penegak kode etik itu. Tidak terkecuali kita di Indonesia juga mengadopsi ide itu dengan membentuk Komisi Yudisial yang dirumuskan dalam Pasal 24B UUD 1945 dalam rangka Perubahan Ketiga UUD 1945 pada tahun 2001. Bersamaan dengan itu, kita juga membentuk Badan Kehormatan DPR, dan Badan Kehormatan DPD, dan lain-lain untuk maksud membangun sistem etika bernegara. Pada tahun 2001, MPR-RI juga mengesahkan Ketetapan MPR No. VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
5.Etika Fungsional Terbuka
Namun demikian, menurut Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu 2012-2017 ini, semua infra-struktur kode etik dan sistem kelembagaan penegakan etika tersebut di atas dapat dikatakan sama sekali belum dikonstruksikan sebagai suatu sistem peradilan etika yang bersifat independen dan terbuka sebagaimana layaknya sistem peradilan modern. Persoalan etika untuk sebagian masih dipandang sebagai masalah private yang tidak semestinya diperiksa secara terbuka. Karena itu, semua lembaga atau majelis penegak kode etika selalu bekerja secara tertutup dan dianggap sebagai mekanisme kerja yang bersifat internal di tiap-tiap organisasi atau lingkungan jabatan-jabatan publik yang terkait. Keseluruhan proses penegakan etika itu selama ini memang tidak dan belum didesain sebagai suatu proses peradilan yang bersifat independen dan terbuka.
Etika dalam dunia bisnis diperlukan untuk menjaga hubungan baik dan fairness dalam dunia bisnis. Etika bisnis mencapai status ilmiah dan akademis dengan identitas sendiri, pertama kali timbul di amerika srikat pada tahun 1970-an. Untuk memahami perkembangan etika bisnis De George membedakannya kepada lima periode
1. Situasi Dahulu
Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur. Pada masa ini masalah moral disekitar ekonomi dan bisnis disoroti dari sudut pandang teologi.
2. Masa Peralihan: tahun 1960-an
pada saat ini terjadi perkembangan baru yang dapat disebut sbagai prsiapan langsung bagi timbulnya etika bisnis. Ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan).. Pada saat ini juga timbul anti konsumerisme. Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan memasukan mata kuliah baru ke dalam kurikulum dengan nama busines and society and coorporate sosial responsibility, walaupun masih menggunakan pendekatan keilmuan yang beragam minus etika filosofis.
3. Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an
terdapat dua faktor yang mendorong kelahiran etika bisnis pada tahun 1970-an yaitu:
sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis
terjadinya krisis moral yang dialami oleh dunia bisnis.
Pada saat ini mereka bekerja sama khususnya dengan ahli ekonomi dan manejemen dalam meneruskan tendensi etika terapan. Norman E. Bowie menyebutkan bahwa kelahiran etika bisnis ini disebabkan adanya kerjasama interdisipliner, yaitu pada konferesi perdana tentang etika bisnis yang diselanggarakan di universitas Kansas oleh philosophi Departemen bersama colledge of business pada bulan November 1974.
4. Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an
di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Hal ini pertama-tama ditandai dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Eropa Barat yang mencantumkan mata kuliah etika bisnis. Pada taun1987 didirkan pula European Ethics Nwork (EBEN) yang bertujuan menjadi forum pertemuan antara akademisi dari universitas, sekolah bisnis, para pengusaha dan wakil-wakil dari organisasi nasional dan nternasional.
5. Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an
Etika bisnis telah hadir di Amerika Latin , ASIA, Eropa Timur dan kawasan dunia lainnya. Di Jepang yang aktif melakukan kajian etika bisnis adalah institute of moralogy pada universitas Reitaku di Kashiwa-Shi. Di india etika bisnis dipraktekan oleh manajemen center of human values yang didirikan oleh dewan direksi dari indian institute of manajemen di Kalkutta tahun 1992. Telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.
Di indonesia sendiri pada beberapa perguruan tinggi terutama pada program pascasarjana telah diajarkan mata kuliah etika bisnis. Selain itu bermunculan pula organisasi-organisasi yang melakukan pengkajian khusus tentang etika bisnis misalnya lembaga studi dan pengembangan etika usaha indonesia (LSPEU Indonesia) di jakarta.

Minggu, 27 November 2016

task 6 Surat Cuti Akademik

H a l : Permohonan Cuti Kuliah

Kepada Yth
Bapak  Rektor
U.p. Kepala Biro AAK
Universitas Gunadarma
Depok

Assalamu’alaikum  Wr. Wb.

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini

Nama                               : M Akbar Farhan P
NPM                               : 27214062
Jurusan/Prodi                  : Akuntasi
Semester                        : IV
Tahun Akademik             : 2012/2013
Alamat                            : Komp Pci Cilegon-Banten
Telpon/HP                       : 0852 6547 2345

Bermaksud mengajukan permohonan Cuti Kuliah selama 2 (dua) Semester mulai tanggal 09 Desember 2016 s/d  tanggal 09 Desember2017. Permohonan cuti kuliah ini saya sampaikan karena :

1. Sebutkan alasan Pertama
2. Sebutkan alasan kedua (jika ada)

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan bukti-bukti pembayaran SPP semester IV Tahun Akademik  2012/2013.

Demikian permohonan cuti kuliah ini saya sampaikan, atas perhatian dan dikabulkannya permohonan ini saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

                                                                                                      Depok, 27 November 2016
Mengetahui
Dosen Penasihat Akademik                                                                  Hormat Saya


(Nama Dosen)                                                                                 M AKBAR FARHAN P




Jumat, 07 Oktober 2016

Task 2 letter of inquiry

                    Pt. Forward bacward taxable
                         Jln.imam bonjol no.19
                     19245 cilegon ,cilegon east
                                  Indonesia
May 19 ,2016
No.12345/ mmjt / v / 2007
To,
Yth. Pt. Forward backward jaya continues
Jl. Without end no 1234
Jakarta
Dear sir
In connection with a letter of introduction of products that have been previously submitted father, we are intersted to buy varios types of toshiba laptop that mr. Offering.
For that we ask mr can send you some information that we need that following:
1.details of the specification of goods more detail
2.price list along with the discount if there
3.how to purchase the following means of payment
Booking will we do once we learn ans reconsider after we receive the above information. Hopefull this letter be the beginning of good cooperation between our companies.
Forum your attention and cooperation, we thank You.
Best regards.
Muhammad Akbar Farhan Prasetyo
Purchase manager.
Referensi:
http://contohsuratniaga.com/contoh-surat-permintaan-barang/

Jumat, 30 September 2016

TUGAS 1 BUSINESS LETTER

BUSINESS LETTER



DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD AKBAR FARHAN PRESETYO
27214062
3EB06
FAKULTAS EKONOMI
 JURUSAN AKUNTANSI
 UNIVERSITAS GUNADARMA



BUSINESS LETTER
A business letter is a letter written in formal language, usually used when writing from one business organization to another, or for correspondence between such organizations and their customers, clients and other external parties. The overall style of letter will depend on the relationship between the parties concerned. There are many reasons to write a business letter. It could be to request direct information or action from another party, to order supplies from a supplier, to identify a mistake that was committed, to reply directly to a request, to apologize for a wrong or simply to convey goodwill. Even today, the business letter is still very useful because it produces a permanent record, is confidential, formal and delivers persuasive, well-considered messages.
1. full block style
Full block style is a letter format in which all text is justified to the left margin. In block letter style, standard punctuation is placed after salutations and in other headings. Open punctuation, however, refers to a modification of style where all nonessential punctuation is omitted. A few key factors will help you understand block style format and the difference that open punctuation makes.
2.block style
block letters refers to writing or typing that is printed and not written in cursive or with any joined letters. Many forms and teachers will request that a form or assignment be written in block letters to make it easier to read. The picture is an example of block letters compared to cursive letters. As can be seen, block letters are much easier to read.
3.semi block style
The semi-block letter is a more traditional letter format than the full-block or block. The identifying features of the semi-block style letter is the left justification of the inside address (3) and salutation(4) and the indentation (five to ten spaces) of the first line of each paragraph (5). The dateline (2) is placed to the right or to harmonize with the letterhead. . The complimentary close (6) and the signature line (8) are typed to the right of the horizontal center of the page. 
4.Indented style
indent style is a convention governing the indentation of blocks of code to convey the program's structure. This article largely addresses the free-form languages, such as C programming language and its descendants, but can be (and frequently is) applied to most other programming languages (especially those in thecurly bracket family), where whitespace is otherwise insignificant.
5.simplified style
 Simplified of Style is an overview of commonly used style guidelines taken from the Wikipedia:Manual of Style and its subpages (together called the MOS). When a MOS guideline offers a choice of style, use only one alternative consistently throughout an article, and do not unreasonably alter a choice that has already been made. The MOS has too many suggestions to memorize, or even to consult regularly, but because they are based on consensual discussion, they often settle time-wasting arguments. 
6. Hanging Indentation Style
Style of paragraph composing in which the first line of a text is aligned with the left-margin, and all other lines are indented (moved toward right) by an equalamount of space. Used rarely, except in displaying lists of data. Also called out-denting
The Heading
The heading contains the return address with the date on the last line. Sometimes it is necessary to include a line before the date with a phone number, fax number, or e-mail address. Often there is a line skipped between the address and the date. It is not necessary to type a return address if you are using stationery with the return address already imprinted, but you should always use a date.  Make sure the heading is on the left margin.
Recipient’s Address
This is the address you are sending your letter to. Be sure to make it as complete as possible so it gets to its destination. Always include title names (such as Dr.) if you know them. This is, like the other address, on the left margin. If a standard 8 ½” x 11” paper is folded in thirds to fit in a standard 9” business envelope, the inside address should appear through the window in the envelope (if there is one). Be sure to skip a line after the heading and before the recipient’s address, then skip another line after the inside address before the greeting. For an example, see the end of this sheet for a sample letter.
The Salutation
The salutation (or greeting) in a business letter is
 always formal. It often begins with “Dear {Person’s name}.” Once again, be sure to include the person’s title if you know it (such as Ms., Mrs., Mr., or Dr).  If you’re unsure about the person’s title then just use their first name. For example, you would use only the person’s first name if the person you are writing to is “Jordan” and you’re not sure if he or she is male or female.The salutation always ends with a colon.

The Body
The body is the meat of your letter. For block and modified block letter formats, single space and left justify each paragraph. Be sure to leave a blank line between each paragraph, however, no matter the format. Be sure to also skip a line between the salutation and the body, as well as the body and the close.
                  
The Complimentary Close
The complimentary close is a short and polite remark that ends your letter. The close begins at the same justification as your date and one line after the last body paragraph. Capitalize the first word of your closing (Thank you) and leave four lines for a signature between the close and the sender’s name. A comma should follow the closing.

The Signature Line
Skip at least four lines after the close for your signature, and then type out the name to be signed. This often includes a middle initial, although it is not required. Women may put their title before had to show how they wish to be addressed (Ms., Mrs., Miss).
The signature should be in blue or black ink.

Enclosures
If you have any enclosed documents, such as a resume, you can indicate this by typing “Enclosures” one line below the listing. You also may include the name of each document.


KINDS OF BUSINESS LETTER
Inquiry Letters
Inquiry letters ask a question or elicit information from the recipient. When composing this type of letter, keep it clear and succinct and list exactly what information you need. Be sure to include your contact information so that it is easy for the reader to respond.

Order Letters

Order letters are sent by consumers or businesses to a manufacturer, retailer or wholesaler to order goods or services. These letters must contain specific information such as model number, name of the product, the quantity desired and expected price. Payment is sometimes included with the letter.

Complaint Letters

The words and tone you choose to use in a letter complaining to a business may be the deciding factor on whether your complaint is satisfied. Be direct but tactful and always use a professional tone if you want the company to listen to you.
Payment letter
A letter of credit that is paid a fixed number of days after shipment or presentation of prescribed documents. It is used where a buyer and a seller have a close working relationship because, in effect, the seller is financing the purchase by allowing the buyer a grace period for payment.
A deferred payment letter of credit differs from a sight draft or time draft in that no drafts are involved but the payment is guaranteed on the stated date. However, there being no draft, the beneficiary party's ability to discount or sell his or her right to payment is restricted. Also called usance letter of credit.
Application leter
application letter is a business document, part of the important correspondence between applicant and organization, firm or company, institution or various boards and committees that publish a vacancy. It is a paper frequently used in all levels of government, commerce, industry, and academia. Students planning to correspond in any undertaking require the understanding of the main points of a job application letter.
Curriculum vitae
A curriculum vitae (English pronunciation: /kəˈrɪkjᵿləm ˈviːtaɪ/, /ˈwiːtaɪ/, or /ˈvaɪtiː/)[1][2] (CV or vita) is a written overview of a person's experience and other qualifications for a job opportunity. In some countries, a CV is typically the first item that a potential employerencounters regarding the job seeker and is typically used to screen applicants, often followed by an interview. CVs may also be requested for applicants to postsecondary programs, scholarships, grants and bursaries. In the 2010s, some applicants provide an electronic text of their CV to employers using email, an online employment website or using a job-oriented social networking service' website, such as LinkedIn.





REFERENSI